Masa Kecil yang aneh -part.2-

Rabu, 29 April 2009
Tentu aja nerusin ngerjain soal, tapi matanya kearah cowok yang ngliatin gw. Dia malah berantem dengan suara gaib -hampir ga kedengeran-. “Ngapain lo ngliatin temen gw?” itulah yang dia ceritain ke gw, gw sih ga tau persis apa aja dialog mereka. Hari pengumuman pun tiba, dengan penuh rasa syukur kami bertiga masuk dan secara resmi diterima di sekolah tersebut. Tentu saja kami riang gembira melihat pengumuman itu.
Hari pertama masuk pun tiba, gw inget banget itu hari jumat karena gw bertiga pake baju muslim dan gambar kita pun diabadikan. Kita berangkat ke sekolah menggunakan kendaraan yang spektakuler yaitu sepeda. Setiap pagi pasti selalu ada masalah, apakah itu? Giliran yang duluan dalam memimpin rombongan sepeda. Jujur aja, ga ada yang mau langsung mimpin rombongan, pasti ada aja dialog kecil seperti, ”Jalan yuu..”, kata sekar.”Yuu..”, sambut gw sama sandi. Tapi apa yang terjadi? Ga ada satupun sepeda yang beranjak dari tempatnya. Sangat mengherankan bukan. Dan akhhirnya pasti ada salah satu dari kita yang mengalah (entah mengalah atau emosi karena takut telat).
Ada satu cerita konyol yang menimpa sekar pas mau berangkat sekolah. Seperti biasa, kami berangkat naik sepeda dengan sekar sebagai pemimpin rombongan. Tiba-tiba apa yang terjadi? Gw liat sepeda sekar berjalan sedikit tidak seperti biasanya, gw pikir dia nginjek batu. Gw yang kebetulan ada persis di belakang dia sempet sedikit ketawa, sampe akhirnya ketawa gw meledak pas gw ngeliat gerakan sekar yang aneh. Kaki yang seharusnya ada di pedal malah muter-muter nyari pedalnya. Ternyata sesuatu yang diinjek sekar tadi bukan batu, tapi justru pedal beserta tangkai dari pedal sepedanya sendiri. Sumpah, gw ga berhentii ketawa sepanjang jalan. Winsen pun pas gw ceritain kejadian itu, dia ketawa sampe hidungnya kembang-kempis. Sekar pulang ke rumah dan kita tetep melanjutkan perjalanan kita yang sempet tertunda karena insiden konyol itu. Sekar tetep masuk sekolah tapi dianter bokapnya.
Insiden yang serupa tapi tak sama juga terjadi pas kita pulang sekolah di hari yang lain. Sepeda kami biasa diletakkan berdampingan, tapi kalo ga ada tempat ya terpaksa tidak berdampingan. Kami selalu menebak, “kali ini sepeda siapa ya yang akan bertahan tetap berdiri kokoh di tempatnya?”kata gw. Kadangkala tebakan kita bener, tapi banyak salahnya. Karena kaloudah jam pulang para majikan sepeda suka semena-mena kalo udah ketemu sepedanya. Entah sepeda orang dojatuhin lah, entah diinjek sama sepeda lain, atau yang lain tergantung kreativitas si majikan sepeda itu. Tapi berhubung kita orang baik yang selalu menjunjung tinggi perdamaian, kita hanya bisa menghela napas di depan mereka dan ...

3 comments:

{ miftahee } at: Mei 08, 2009 3:35 AM mengatakan...

Asslmkm nil, mampir....
Mampir balik ya...

{ sincera } at: Mei 10, 2009 7:51 PM mengatakan...

okaii ..
hehehe ..

{ Zana } at: Mei 12, 2009 9:52 PM mengatakan...

yuhu...
bangkitkan kembali semangat masa mudamu!
:D

Posting Komentar

 

Leave Your Words

Categories

Populer Post

Your Position

Live Traffic Feed

Follow Me

My Friend's comming

Page Rank

Checkpagerank.net

BlogUpp!

Link Bloofers


LINK BLOOFER

© 2010 Junto Y Por Siempre Design by Dzignine
In Collaboration with Edde SandsPingLebanese Girls