Korea Basic

Rabu, 13 April 2011
2 comments
Kenal buku ini? Ya, ini adalah buku CIS, kalo ga salah tuh artinya Cryptography and Information Security tapi entah kenapa nama bukunya Cryptography and Network Security. Jadi bingung, yaudahlah.
Saat jam mata kuliah CIS ini, gw memilih untuk duduk di pojok depan, dan bersebelahan dengan diane *temen gw*. Pas dia lagi nyatet dikit penjelasan dari dosen gw ngeliat ada tulisan korea. Timbullah pemikiran gw untuk mempelajari bahasa kore, minimal tulisannya dulu. Dan akhirnya gw malah belajar bahasa korea di kelas CIS, hmmm, sangat bertolak-belakang bahasanya. Yang satu bahasa komputer yang satu lagi bahasa korea. Cukup sebentar gw belajar (cukup sebentar nempel otak, hehe). Tapi emang seru sih, tulisannya bunder-bunder. Akhirnya dengan tutorial singkat tentang tulisan singkat basic korea tuh selesai. Yaah, walaupun sedikit-sedikit lah, tapi lumayan. Dan beginilah huruf-huruf korea yang gw pelajari.

Jadi beginilah isi buku catatan CIS gw, haha. Beda bahasa jadinya. Hmmm, buku catatan gw, gw jadiin bilingual aja deh. Biar asik *apanya yang asik coba??? =.=?*




Baca selengkapnya »

I Love then I Play

Senin, 11 April 2011
3 comments
Apa yang gw suka? Lalu apa yang gw mainkan? Ada yang tau? Hal ini berhubungan dengan dunia olahraga yang mungkin cuma satu-satunya gw bisa *hiks, hiks, sedih*. Olahraga yang dimainkan hampir setiap hari di kampus, mengalahkan mata kuliah lain. Olahraga ini mungkin menjadi mata kuliah baru yang memiliki bobot 20 sks, haha. Keren kan, saking seringnya gw main ini. Olahraga 20 sks itu bernama Tenis Meja atau dikenal dengan Pingpong. Inilah sejarah singkat mengenai tenis meja :
Permainan tenis meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria
menganggapnya sebagai hiburan seusai santapan malam. Pada Olimpiade Seoul 1988, tenis meja
dipertandingkan untuk pertama kalinya di ajang olahraga yang paling prestisius itu.Tenis meja menjadi
sumber inspirasi bagi PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis tahun 1972. Pada awal 1970-an,
para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang ikut serta dalam sebuah turnamen di Republik Rakyat
Cina.Peristiwa ini mencairkan ketegangan hubungan antara kedua negara. Istilah "Diplomasi Ping Pong"
muncul ketika Presiden AS Richard Nixon tak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok. Pada Kejuaraan
Dunia 1936 di Praha, dua pemain yang saling menerapkan pola bertahan/defensif membutuhkan waktu
lebih dari satu jam demi meraih satu poin. Uni Soviet melarang penduduknya bermain tenis meja pada
1930 hingga 1950 dengan alasan olahraga tersebut berbahaya bagi mata manusia.
(sumber: http://tenismeja.wikia.com/wiki/Tenis_Meja)
Hobi gw ini berawal dari turut sertanya gw sebagai kontingen kampus pada tahun 2008 (masih maba dong, hehe *bangga*). Gw mewakili fasilkom untuk ajang Olimpiade Olahraga tingkat Universitas. Dari sana gw diajak untuk ikut club tenis meja UI yang bernama UI TTC (Universitas Indonesia Table Tennis Club). Semenjak itu gw mulai berusaha untuk ikut latihan disana. Keseriusan gw diawali dengan membeli bet baru, dengan uang gw sendiri. Wah, seneng banget deh. Inilah bet gw yang setia menemani gw



Setelah itu dilanjutkan dengan latihan di pusgiwa UI (Pusat Kegiatan Mahasiswa UI) yang membuat gw memiliki banyak teman-teman yang hebat. Teman-teman dari berbagai daerah yang memiliki keahlian beragam. Hampir semua atlet di daerahnya, wah, makin ngerasa rendah aja posisi gw. Tapi, mereka welcome dengan kehadiran gw, dan gw juga harus bisa kayak mereka, mereka semua inspirasi gw. Keren lah.



Hmm, cerita tentang UI TTC sepertinya cukup. Sekarang kita beralih ke Olimpiade Tenis Meja aja. Pas pertama kali ikut Olimpiade UI tahun 2008 gw masih cupu banget. Mainnya masih diketawain deh pokoknya, tapi setelah ditempa dan dibina *haha, kayak lagi ngapain aja* akhirnya gw bisa ga malu-maluin di Olimpiade UI 2009, yaah, walaupun belum bisa juara juga, hehe. Cuma bisa bertahan sampe babak perdelapan final, tapi udah bersyukur deh ga gugur di putaran awal. Temen gw ada yang pernah mendokumentasikan gw saat lagi main lawan kontingen dari vokasi, dan inilah penampilan gw



Gimana, gimana? Aneh ya, hehe. Maklum masih newbie. Sampai saat ini masih banyak target gw yang belum tercapai di olahraga ini. Salah satunya adalah beli karet bet baru, karet bet inceran gw adalah baracuda donic, dulu sempet dipinjemin bet pelatih yang bermerk itu dan dengan sekejap gw jadi jago, waaah, dahsyat. Mupeng lah gw, terus gw tanya deh berapa harganya. Berikut percakapan gw dengan beliau setelah stroke.
Nila : (dengan wajah sumringah mengembalikan bet) "Makasih mas, enak betnya, hehe"
Pelatih : (mengambil kembali betnya) "Wah, mba nila bagus ya kalo main pake donic. Cocok nih"
Nila : (masih dengan wajah sumringah) "Emang berapa mas harganya?"
Pelatih : (agak ga yakin mendengar pertanyaan gw) "Wah kalo yang ini mahal mba, saya beli
700rb satu karet."
Nila : (JDAAARRRR !!!!!!) "Ooooh, mahal ya mas" (Nangis dalam hati)
Yaaah begitulah realita perpingpongan, kalo mau jago ya ga boleh setengah-setengah. Tapi ketika mendengar baracuda donic segitu harganya sepertinya untuk saat ini gw lebih milih untuk setia pada bet pertama yang gw beli diawal. Oiya, bagi yang belum tau karet baracuda donic seperti apa, nih ada gambarnya *padahal gw juga baru tau*



Hmm, kalo diliat-liat harganya tuh berarti sekitar 420rb untuk satu karet, sepertinya sudah jauh lebih murah dari yang dibilang pelatih, tapi tetep aja buat gw mahaaaalll. Yaudah lah, emang untuk saat ini harus setia dulu sama bet lama.

^Salam Olahraga, semangat Olahraga ...... ^^,
Baca selengkapnya »

I'm 21 years old. So, what will I do now ?

Minggu, 10 April 2011
3 comments

Udah 21 tahun nih, umur yang bisa dibilang udah ga muda lagi, tapi masih belum bisa jadi dewasa. Aduh, udah ga bisa ditolerir lagi kalo gini. Sudah saatnya mengubah cara berpikir, harus bisa lebih menghargai orang lain, mengerti keadaan orang lain, tidak berpikir dari satu sisi saja, dan yang paling penting harus bisa menjaga apa yang sudah dimiliki, jangan sampai menyesal di kemudian hari. Menyusun dan menjalani resolusi yang
sudah dibuat, dan mulai memikirkan masa depan. Seharusnya di umur sekarang gw udah harus memikirkan mau jadi apa gw nantinya setelah lulus. Mau jadi seorang istri yang seperti apa, mau jadi seorang ibu yang seperti apa, mau mendidik
anak dengan metode seperti apa. Wah, masih banyak PR yang harus dipikirkan untuk masa depan gw. Berarti udah ga boleh main-main lagi di umur segini, harus mikirin masa depan. Gw harus bisa ngebanggain keluarga gw, calon suami gw kelak, anak-anak gw (kelak juga), dan juga diri gw sendiri. Harus memanfaatkan segala sesuatu yang ada dari sekarang. Semangat menjadi pribadi yang baru, semangat menjadi seorang Fitria Nila Kanti yang baru
Baca selengkapnya »
 

Leave Your Words

Categories

Populer Post

Your Position

Live Traffic Feed

Follow Me

My Friend's comming

Page Rank

Checkpagerank.net

BlogUpp!

Link Bloofers


LINK BLOOFER

© 2010 Junto Y Por Siempre Design by Dzignine
In Collaboration with Edde SandsPingLebanese Girls